Wednesday, July 16, 2003

Barangsiapa berilmu dan beramal serta mengajar, maka orang itu pantas disebut orang besar di segala petala langit

Nabi Isa A.S

Monday, July 14, 2003

Ma'rifaturrosul

Istilah Ar-Rosul dalam Al-Qur'an mengandung arti: Utusan/perutusan, perwalian, pemimpin, pemutus hukum, penyampai risalah, dan pembawa rahmat serta tauladan yang baik.

* Ayat yang menyatakan Rasul sebagai utusan

Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama, dan cukuplah Allah sebagai saksi.
QS Al-Fath 48:28

* Arti Rosul sebagai penyampai risalah (mubaligh)

Hai Rasul, sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
QS Al-Ma'idah 5:67

* Ayat yang menjelaskan bahwa Rosul adalah perwakilan Kerajaan Allah di Bumi

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.
QS Al-A'raf 7:158

* Ayat yang menunujukan bahwa bahwa Rosul adalah pemimpin umat Islam

Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).
QS Al-Ma'idah, 5:55

* Ayat yang menyatakan Rosul sebagai pemutus hukum atas seluruh masalah yang dihadapi oleh umat:

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.
QS An-Nisa' 4:65

* Ayat yang menyatakan Rosul berartipembawa rahmat bagisemesta alam

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
QS Al-Anbiya' 21:107

* Ayat yang menyatakan Rosul sebagai Tauladanyangbaik

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
QS Al-Ahzab 33:21

Di dalam buku-buku ilmu Tauhid disebutkan perbedaan antara Nabi dan Rosul:
Nabi ialah seorang yang menerima wahyu syariat dari Allah untuk dilakukan sendiri, sedang Rosul adalah seorang yang menerima syariat dari Allah untuk dilakukan sendiri dan juga di sampaikanpada umatnya.

(Sayyid Sabiq, aqidah Islam) dengan demikian sifat Rosul itu pasti nabi, namun tidak semua nabi itu Rosul, tetapi Al-Quran tidak pernah menerangkan perbedaan antara nabi dan rosul sepertiitu melainkan menggunakan kedua istilah tersebut secara bergantian, yang menunjukan kedua istilah kata Rosul itu sebutan lain dari nabi. Jadi sebenarnya tidak ada perbedaan antara keduaistilah itu,karena nabipun adalah oarang yang menyampaikan risalah kepada umatnya (Qs. 2:213, 3:146: 7:94, 43:6-7).

Adapun tujuan Utama dibangkitkannya nabi/Rosul adalah untuk mengajak manusia agar beribadah kepada Allah serta menegakkan Dien-Nya.

sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Ilah(yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
QS Al-Anbiya' 21

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya.Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya.Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
QS Ash-Shura, 42:13

bersambung ke ... Karakteristik Seorang Rosul

Sunday, July 13, 2003

TUJUAN HIDUP MANUSIA

Pada saat Allah menciptakan manusia, Dia tidak pernah meminta pendapat kita apa perlu penciaptaan itu atau tidak, Dia Maha Berkhendak, artinya Allah telah memliki tujuan yang mutlak berkenaa dengan penciptaan manusia. jadi, sekiranya kita yang dilahirkan ke bumi ini mencari dan menciptakan tujuan hidup sendiri(sekehendak hati),berarti telah menghianati yang menciptakan kita.

Tujuan hidup yang harus dicapai manuasia adalah yang telah ditetapkan Allah pada waktu menciptakan kita. Adakah manusia yang usul agar dirinya diciptakan Allah karena ia memiliki cita2 yang hedak di capai didunia ini?

Tak pernah ada! Tujuan hidup manusia atau alhayat adalah memeluk dien yang penuh denga keikhlasan dan hanif serta menyerahkan seluruh tujuannya itu kepada tujuan Allah menciptakan manusia.


Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui ,QS:30:30

Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.QS,4:125

Seluruh hidup manusia yang menyerahkan seluruh kehendaknya kepada kehendak Allah itulah yang disebut kehidupan mencari ridho Allah. Jadi tujuan mencari ridho Allah pada hakikatnya adalah hidup menyesuaikan diri dengan kehendak dan tujuan ALlah menciptakan manusia.

untuk melihat apa yang harus kita lakukan agar ridho Allah dapat kita perolah, marilah kita kaji beberapa ayat berikut:

Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap -Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.QS. 58:22

menurut ayat ini ciri2 dari orang yang diridhoi Allah itu adalah yang menjadi golongan Allah (Hizbullah) yang tidak menaruh belas kasihan dan tidak pernah berkasih sayang dengan orang yang menetang Allah dan Rasul-Nya, meskipun ia bapak-bapak, atau atau anak2 atau saudara ataupun keluraga mereka.

jadi kalau tujuan kita adalah mencari Ridho Allah sikap tegas dan tidak pernah kompromi dengan penentang Allah dan rasulnya meskipun orang yang dekat dengan kita, harus kita (miliki sikap itu).

lebih tegas Allah menyatakan dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 78-80 bahwa bani Israil di laknat Allah karena tolong-menolong dengan orang-orang kafir/musyrik.

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.QS, 9:100

Ayat ini menegaskan bahwa kelompok yang diridhoi Allah itu hanya mereka para Muhajirin dan Anshor dan generasi berikutnya yang menempatkan diri baik di kelompok Muhajirin atau Anshor. Kelompok ini berikutnya itu termasuk generasi Akhir Jaman.

Jadi sekiranya benar bahwa tujuan hidup kita adalah mencari Ridho Allah, maka Hanya ada dua piliah yang harus diambil:

- menjadi orang2 hijrah dari kebatilan menuju Islam (muhajirin), atau
- menjadi penolong Allah dan pembela Islam

Dua2nya memiliki sifat FURQON yang menjadi Sikap perjuangan dalam menegakkan kebenaran dalam mengapai Ridho Allah tadi.

.....Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS, 5:3

Ayat ini dengan tegas menyatakan bahwa Allah ridho Islam yang telah tegak, sempurna, Dhohir, dan kaffah dijadikan oleh kita sebagai dien (sitem hidup, baik secara individual, bermasyarakat bahkan bernegara)

Jadi tujuan Hidup mencari Ridho Allah tidak bisa dipisahkan dari usaha dan perjuangan menegakkan dan mendhohirkan Islam hingga terbentuknya masyarakat Islam yang kaffah, sebab disitulah keridhoan Allah. Sejauhmana kita diridhoi Allah adalah sebesar apa peranan kita dalam turut serta menegakkan Islam di muka bumi ini.
Wallahau'alam