Monday, October 15, 2012

Hakikat Qurban

Oleh : H. Mochtar Husein
Qurban yang berarti mendekatkan diri kepada Allah, ialah bersedia mengorbankan, apa saja yang ada, untuk membuktikan ketaatan kepada al-Khaliq, tempat segala pujian. Bukan hanya dilafazkan melalui lisan. Tapi dibuktikan dalam perbuatan.

Apa itu hakikat Qurban ? Hakikat yang terlindung di balik perintah Qurban, amat banyak. Diantaranya, memanusiakan manusia, yang selama ini di injak-injak oleh sesama manusia sendiri.

Qurban dengan hewan:

Ketika Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih anaknya( Ismail), ia betul-betul membuktikannya dalam kenyataan, setelah lebih dahulu dirundingkan dengan anak yang akan dikorbankan. Tetapi, ketika pedang yang mengkilat mulai beraksi, tiba-tiba Ismail yang disembelih, digantikan dengan seekor domba. Diabadikan Alquran dengan kalimat “ Wa fadaynahu bi zibhin ‘azhym “ ( Maka Kami gantikan dengan sembelihan (domba) yang besar ) (QS.37 :17O).

Nilai Taqwa : Penilaian terhadap penyembelihan hewan, diabadikan Alquran :“ Bukanlah daging dan darahnya yang diperlukan ( dalam penyembelihan ),tetapi nilai taqwa yang terlindung di dalamnya “ (QS.22:37).

Artinya, takwa yang bermakna melaksanakan perintah dengan ikhlas, bagaimanapun beratnya, itulah yang menjadi penilaian Allah. Anak satu-satunya yang sangat dicintainya, tergeser dengan sendirinya dibandingkan kecintaan kepada Allah, Pemberi segalanya.

Sebab itu, hikmah Idul Adha ( Qurban ), dapat dilihat pada pidato singkat Nabi SAW pada haji wada’ ( perpisahan ) : “ Al-yauma akmaltu lakum dinakum wa atmamtu ‘alaykum nikmati. “ (Aku telah sempurnakan agama bagimu dan Kucukupkan nikmatku) (Al-Maidah 3). Selanjutnya nilai kemanusiaan yang universal, digambarkan dalam sabdanya yang intinya ditekankan pada :

(l) Persamaan. Antara seseorang dengan lain adalah sama. Tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, antara orang Arab dan ‘Ajam ( Asing ).

(2) Keharusan memelihara manusia. Jiwa, harta dan kehormatan orang lain, harus dijaga.

(3)Larangan melakukan kezaliman, penindasan dan pemerasan terhadap kaum lemah, baik bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya.

“Tiga Deklarasi” esensil tersebut, tercermin dalam ajaran yang halus dan hakiki. Betapa perlunya memanusiakan manusia, yang nanti seribu tahun kemudian, barulah dikomandangkan penggemar “Hak Azasi Manusia” oleh Barat, dan ia sendiri yang selalu menginjak-injaknya. Itu sebabnya, ketika kita berqurban menyembelih hewan, motivasi yang terlindung dibalik sembelihan, agar kita sembelih sifat-sifat kehewanan yang mondok dalam diri setiap orang. Kita sembelih dan bumihanguskan, segala sifat hewani, misalnya sifat Serigala, yang melambangkan kekejaman dan penindasan.

Sebab itu, perintah berqurban adalah kebutuhan primer setiap manusia, agar hidup ini tidak terkontaminasi sifat hewan. Bahkan, kita butuhkan agar lestari, seimbang dan harmoni dalam fithrah (suci). Suatu kekeliruan besar, jika seseorang, hanya mampu mencicil kendaraan atau rumah atau mendemonstrasikan gensi dalam perkawinan keluarga, lalu tidak mampu menunjukkan kemampuan berqurban sekali setahun.

Alquran dengan tegas menyatakan : “ Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu nikmat yang banyak, maka lakukanlah salat untuk Tuhanmu dan berqurbanlah “ (QS. Al-Kausar l-2)

Ayat tersebut diperkuat ancaman isolatif dari NabiSAW terhadap mereka yang enggan melakukan qurban, yaitu : “ Barangsiapa yang mempunyai kesempatan (mampu berqurban), lalu tidak melakukannya, maka janganlah ia mendekati tempat kami salat. “ (H.R.Muslim). Artinya, sudah di cap diluar ummatnya.

Akhirnya, untuk membuktikan nilai takwa dan kemanusiaan yang terlindung didalam jiwa kita, maka tiada lain kecuali kita harus kobarkan revitalisasi kemanusiaan, yang sudah mulai redup. Karena kita sudah berhasil ber -fitrah dengan beras pada ‘Id Ramadhan, maka sekarang, kita lengkapi dengan ber-qurban daging hewan, pada ‘Id haji. Menurut Nabi SAW “Apa yang kamu makan habis ke belakang, apa yang kamu pakai, habis terkubur ke dalam tanah, dan hanya yang kamu berikan kepada saudaramu (yang miskin), itulah yang abadi.(HR.Muslim).

Semoga Allah tetap memberikan taufik untuk berqurban.(Amin).
Kami adalah sebuah Manajemen Pelayanan Publik di bidang Penjualan Hewan Qurban, menyediakan Hewan Domba dan Sapi untuk Aqiqah dan Qurban.

Dengan Layanan Antar Gratis

dan Gratis Biaya Pemeliharaan

Harga Domba dari 1,2 jt s.d. >2,5 jt

Harga Sapi dari 9 jt s.d. >20 jt

Insya Allah Berkah dan sesuai Syar'I dan Insya Allah jika ada yang menitipkan untuk disalurkan kami siap dan akan menyalurkan kepada yang haknya sesuai dengan ketentuan Allah SWT dan tuntunan Rasul-Nya prioritas kepada mustahik du'afa.

Kontak Person:

Gun Gun Gunawan

HP. 081320700577

Telp. 7616 8497

PIN BB. 299309D8

lebih jelasnya klik disini : MHQ AN NUUR 1433H