Friday, November 07, 2003

KEBAHAGIAAN 2



Untuk meraih kebahagian, Islam memerintahkan untuk melepaskan dunia dari hatinya, bukan dari tangannya. Artinya, bagi seorang Muslim, dunia harus dijauhi oleh hati dari kecenderungan untuk mencintainya. Tapi Islam memperbolehkan untuk memiliki harta sebanyak-banyaknya, sebagai alat pengabdian kepada Allah (swt), karena setiap ibadah kepada Allah lebih sering memerlukan pengorbanan badan dengan ritual yang melelahkan dan hati yang rela mengeluarkan harta miliknya. Sikap demikian ini dalam ilmu tasawuf disebut "zuhud". Imam Junaidi al-Baghdadi menegaskan, bahwa zuhud adalah meletakkan dunia dan isinya di telapak tangannya, bukan dalam hatinya. Harta untuk dimiliki, bukan untuk dicintai. Demikian pula anak dan istri.

Dunia bukanlah tujuan, tapi tempat manusia berbakti kepada Allah dan tempat berbuat sebagai wakil-Nya dimuka bumi. Kelak tujuan akhir adalah akhirat, dimana manusia dapat menikmati puncak kebahagian. Namun, dunia diperlukan, selain sebagai alat pengabdian, untuk dinikmati seperlunya agar tumbuh rasa rindu kepada kampung akhirat. Allah berpesan,"Hidup di dunia ini tidak lain hanyalah suatu kesenangan dan permainan belaka. Sesunggunya kampung akhirat, itulah kehidupan yang sebenarnya jika mereka mengetahui." (Q.S. al-Ankabut : 64).

Di ayat lain,"Tiadalah kehidupan di dunia kecuali permainan dan senda gurau saja. Sesungguhnya kehidupan di akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa, apakah kamu tidak memikirkannya ?" (Q.S. al-An'am : 32)

Nabi Muhammad (saw) mengajarkan lewat do'a,"Rabbana aatina fiddun-ya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban-naar." (Tuhan-ku, berilah kepada hamba-Mu ini kebahagiaan di dunia, dan kebahagian kelak di akhirat, serta jauhkan dari hamba-Mu ini siksa neraka).

Walalhu a'lam.

Rizqon Khamami.

Posted Episode Ramadhan by Guns ^_^

Wednesday, November 05, 2003

Kebahagiaan

Kecil kan?


Alhamdulillah, akhirnya bisa chat lagi, sudah sekian lama gak chat, alangkah bahagianya chat semalam dengan keterbukaan dan keterusterangan, saling menyemangati dan mengerti insya Allah kan senaniasa baik. Walau di dunia maya, tapi bisa dirasakan bahagianya diriku ini, subhanallah.